beritahotnkri.blogspot.com - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menahan seorang kontraktor yang terlibat korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) di Kabupaten Rokan Hulur (Rohul). Dugaan dalam kasus ini, negara dirugikan Rp 720 juta.
Demikian disampaikan Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Sugeng Riyanta kepada wartawan, Rabu (4/1/2017),Agen Judi Online di Pekanbaru. Sugeng menjelaskan, terhadap tersangka inisial MH, dilakukan upaya paksa penahanan setelah dua kali mangkir dari panggilan.
"Tersangka sudah dua kali dipanggil penyidik Kejati Riau tapi tidak pernah hadir. Sehingga hari ini kita melakukan upaya paksa," katanya.
Sugeng menuturkan tersangka MH kini dititipkan di Rumah Tahanan (Rutan) Sialang Bukuk, Pekanbaru. Penahanan tersangka ini berkaitan dengan perkara yang melibatkan terpidana Hj Evie, eks Kepala Dinas Pendidikan Rohul.
"Tersangka terlibat korupsi dana DAK untuk Dinas Pendidikan Rohul dengan nilai proyek Rp 11 miliar. Di mana negara mengalami kerugian sekitar Rp 720 juta," ujarnya.
Sugeng menyebutkan DAK Dinas Pendidikan Rohul semestinya diberikan kepada 44 sekolah dasar. Peruntukan dana tersebut buat memperbaiki gedung, membangun MCK, dan membeli sarana sekolah.
Dalam aturannya, dana tersebut semestinya masuk ke rekening kepala sekolah. Adapun pembangunannya semestinya dikelola pihak sekolah masing-masing.
Namun pihak Dinas Pendidikan Rohul malah menyerahkan pengerjaan proyek tersebut ke pihak ketiga, yaitu ini tersangka MH. Agen Casino "Dalam penyidikan ditemukan 360 stempel yang dipalsukan dalam pengerjaan proyek tersebut," tutur Sugeng.
Author
Hi, Its me Hafeez. A webdesigner, blogspot developer and UI/UX Designer. I am a certified Themeforest top Author and Front-End Developer. I'am business speaker, marketer, Blogger and Javascript Programmer.
0 comments:
Post a Comment