Ads

anggota timses Ahok seharusnya tidak beropini mengenai pengadilan kasus dugaan penodaan agama yang kini didakwakan terhadap Ahok


 beritahotnkri.blogspot.com -  Tim pemenangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, mengkritik tim sukses cagub-cawagub nomor dua, Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

Melalui sekretarisnya, Syarif, timses Anies-Sandi menilai,Judi Online anggota timses Ahok seharusnya tidak beropini mengenai pengadilan kasus dugaan penodaan agama yang kini didakwakan terhadap Ahok.

Sebab, kata Syarif, hal itu sama saja dengan mencampuri proses peradilan.

"Ini (Pilkada DKI dan sidang) kan dua proses yang berbeda. Jadi jangan dikait-kaitkan. Biarkan prosesnya berjalan," kata Syarif di posko pemenangan Anies-Sandi di Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (6/1/2017).

Syarif mencontohkan pernyataan sekretaris timses Ahok-Djarot, Tubagus Hasan Syadzily alias Ace yang dalam sebuah pemberitaan menyebut adanya konspirasi di balik kasus Ahok.

"Ngomong apaan sih tuh Ace? Ora jelas. Harusnya yang boleh komentar soal peradilan itu kuasa hukum Ahok berdasarkan fakta persidangan yang dilihatnya," ujar Syarif.

Menurut Syarif, adanya sekelompok massa pengunjuk rasa saat persidangan tak serta merta berarti bisa mengkait-kaitkan kasus Ahok dengan Pilkada.

"Biarkan sidang berjalan dengan undang-undang persidangan, unjuk rasa pakai undang-undang unjuk rasa. Polisi kan enggak bisa juga ngelarang orang unjuk rasa.Judi Casino Nanti salah lagi," ucap politikus Partai Gerindra ini.
SHARE

Author

Hi, Its me Hafeez. A webdesigner, blogspot developer and UI/UX Designer. I am a certified Themeforest top Author and Front-End Developer. I'am business speaker, marketer, Blogger and Javascript Programmer.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

Disqus Shortname

Comments system