
beritahotnkri.blogspot.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta melakukan beberapa persiapan yang diperlukan menjelang pemungutan suara pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
salah satunya persiapan untuk memfasilitasi pemilih disabilitas. Dirilis dari laman resmi KPU DKI Jakarta, www.kpujakarta.go.id, jumlah pemilih disabilitas pada Pilkada DKI 2017 sebanyak5.371orang.
Rinciannya, seribu lima ratus sembilan pemilih adalah penyandang tunadaksa, 587 pemilih tunanetra, enam ratus tujuh puluh tiga pemilih tunarungu,1.378pemilih tunagrahita, dan1.224penyandang disabilitas lainnya.
Komisioner KPU DKI Jakarta Betty Epsilon Idroos menyebut, pemilih disabilitas bakal diperlakukan sama seperti pemilih lainnya. Tetapi, prioritas bakal didapatkan oleh mereka.
"Mohon pemakluman dari yang lain, untuk disabilitas, lansia, dan ibu hamil, akan kami dahulukan untuk dapat menggunakan hak pilihnya," ujar Betty di Kantor KPU DKI Jakarta, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Kamis (2/2/2017).
Kemudian, KPU DKI Jakarta menyediakan template braille yang bakal digunakan untuk pemilih tunanetra.
Di setiap TPS disediakan satu template braille berbentuk amplop. Pemilih mencoblos pilihan mereka dipudahkan oleh surat suara akan dimasukkan ke dalam template itu sehingga.
Selain itu, KPU DKI Jakarta bakal mendesain TPS yang ramah penyandang disabilitas, contohnya untuk pengguna kursi roda, KPU DKI mendesain lebar pintu masuk TPS minimal 1 meter.
Dengan demikian, pengguna-pengguna kursi roda bisa masuk ke dalam TPS secara mandiri.
KPU DKI juga akan mempersiapkan formulir C3, bantuan di dalam bilik bunyi diperlukan oleh yakni formulir pendampingan apabila pemilih disabilitas.
Formulir C3 ini diisi oleh pihak yang mendampingi untuk berjanji bahwa mereka tak akan membocorkan pilihan pemilih disabilitas yang didampingi. Apabila pihak pendamping membocorkannya, mereka bisa dipidana.
"Mereka mampu menggunakan form C3, surat pendamping dari mereka yang anggap nyaman untuk masuk ke bilik bunyi. Sebab tak semua tunanetra bisa baca braille atau tak mampu melipat kembali karenanya dia butuh pendampingan," kata Betty.
Pemungutan bunyi Pilkada DKI Jakarta 2017 bakal berlangsung pada 15 Februari 2017, atau kurang dari dua pekan lagi.
Selama tiga hari, bakal ada masa tenang
Selama masa tenang, tak boleh ada aktivitas kampanye yang dilakukan pasangan calon. Lantaran, kampanye terakhir dilakukan pada sebelas Februari 2017.

0 comments:
Post a Comment