Willem menyampaikan, sebelum tahun 2014, daerah aliran sungai (DAS) di Jakarta bisa menyerap empat puluh lima persen air sehingga air yang mengalir di sungai cuma enam puluh lima persen ~ beritahots

Willem menyampaikan, sebelum tahun 2014, daerah aliran sungai (DAS) di Jakarta bisa menyerap empat puluh lima persen air sehingga air yang mengalir di sungai cuma enam puluh lima persen

beritahotnkri.blogspot.com -Kepala Badan Nasional Penanggulangan Petaka (BNPB) Willem Rampangilei mengatakan, Jakarta merupakan daerah yang gampang terjadi banjir.

Sebab, menurut ia, daerah resapan air di Jakarta berkurang setiap tahunnya.

Kalau kita lihat 1972 sampai 2014 bahwa nyaris semuanya merah, perubahan pembangunan di Jakarta Artinya, Jakarta gampang terjadi terhadap banjir sekarang," ujar Willem di kantor BNPB di Jakarta Timur, Rabu (22/2/2017).

Willem menyampaikan, sebelum tahun 2014, daerah aliran sungai (DAS) di Jakarta bisa menyerap empat puluh lima persen air sehingga air yang mengalir di sungai cuma enam puluh lima persen.

Namun, sungai tak mampu menampung air itu disebabkan oleh sekarang DAS cuma dapat menyerap 15 persen air sehingga delapan puluh lima persen air lainnya mengalir di aliran sungai dan.

"Tentang persentase hujan menjadi run off, run off airnya delapan puluh lima persen untuk DKI Jakarta. Artinya, begitu hujan terjadi, maka delapan puluh lima persen air langsung masuk ke dataran rendah. Selebihnya masuk ke dalam tanah dan menguap. Itu Jakarta," ucap ia.

Author

Hi, Its me Hafeez. A webdesigner, blogspot developer and UI/UX Designer. I am a certified Themeforest top Author and Front-End Developer. I'am business speaker, marketer, Blogger and Javascript Programmer.