
beritahotnkri.blogspot.com -Brigadir Polisi YG dan R diduga kuat sebagai penyebar selebaran berisi kampanye gelap merupakan pengawal pribadi 1 pasangan calon di Pilkada Kota Cimahi.
"Anggota yang ikut andil diketahui pengawal pribadi pasangan calon lainnya di Kota Cimahi," ungkap Kabid Humas Polda Jabar Yusri Yunus, Rabu (15/2/2017).
Yusri menyebut, pihaknya masih mendalami motif Brigadir YG menyebarkan selebaran menjelang pemungutan bunyi di Kota Cimahi.
"Mereka menjelek-jelekan salah satu pasangan calon pilkada di Kota Cimahi dengan melemparkan selebaran berisi berita salah satu paslon tersebut ditangkap KPK," tandas Yusri.
Polres Cimahi sedang memeriksa R atas spekulasi melanggar pasal tujuh puluh satu Undang-Undang Nomor sepuluh tahun 2016 tentang pemilu. Mereka terancam pidana penjara paling tidak lambat satu bulan dan paling lama 5 bulan.
sementara itu, Brigadir YG bakal diperiksa di Propam Polres Cimahi. Kalau terbukti mendukung, brigadir YG terancam hukuman disiplin dan kode etika
salah satu calon dijelekkan oleh anggota Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Melong menangkap Brigadir YG dan R sebab menyebarkan selebaran provokatif yang.
Sesudah anggota LPM yang berjaga di kantor kelurahan mendengar teriakan masyarakat, keduanya ditangkap Setelah mendatangi sumber bunyi anggota LPM melihat 2 laki-laki berboncengan mengendarai motor Yamaha Vixion pelat nomor D 5425 SAL melaju kencang.
Anggota LPM dan sejumlah warga di kantor kelurahan turut mengejar kedua laki-laki tersebut. Setelah diberhentikan, mereka membawa keduanya ke kantor kelurahan.
Warga menemukan satu tas ransel hitam milik Brigadir YG berisi tumpukan selebaran bertuliskan tentang petugas KPK yang menangkap tangan beberapa kader partai. Mereka juga menemukan satu gelas bertuliskan salah satu pasangan calon Pilkada Kota Cimahi.
(Baca juga: Sebar Selebaran Berisi Hinaan untuk salah satu Paslon, Oknum Polisi Ditangkap)
KPU Kota Cimahi menetapkan 3 pasangan calon, yakni nomor urut satu Atty Suharti-Achmad Zulkarnain, nomor urut 2 Asep Hadad Didjaya-Irma Indriyani, dan nomor urut 3 Ajay Priatna-Ngatiyana.

0 comments:
Post a Comment