
beritahotnkri.blogspot.com -Polisi dipanggil untuk menangani pertengkaran yang melibatkan legenda sepak bola, Diego Maradona dengan seorang wanita di satu hotel di Madrid, Spanyol.
Seperti dilaporkan AP, Rabu (15/2/2017), sejumlah polisi bergegas ke hotel di mana keributan terjadi, setelah mendapat laporan per telepon dari penginapan tersebut.
Tetapi, dalam penyelidikan aparat tidak menemukan bukti gangguan. Polisi sebelumnya sempat sesudah berbincang dengan Maradona dan wanita itu.
Otoritas keamanan tak bisa memberikan konfirmasi apakah perempuan itu dikenal sebagai tamu hotel, atau Rocio Oliva, kekasih bintang sepak bola Argentina tersebut.
Polisi pun tidak mau menjelaskan apakah laporan per telepon yang mereka terima datang dari tamu atau manajemen hotel.
Sesudah terdengar adu argumen yang keras yang mengimplikasikan tamu-tamu di hotel itu, polisi ditelepon
Juga tak jelas, apakah polisi berbincang dengan Maradona di kamar hotel atau di areal lain di penginapan itu.
Mantan pemain berusia 56 tahun itu berada di Ibu Kota Spanyol menyaksikan kesebelasan yang pernah dibelanya, Napoli berlaga melawan Real Madrid, dalam babak 16 tidak kecil Liga Champions.
Ia datang ke Madrid bareng kekasihnya, Rocio Oliva.
Maradona menjadi tamu dari Presiden Napoli Aurelio de Laurentiis, wejangan kepada pemain akan diberikan oleh dan sebelum laga Rabu ini.
Diketahui pula, para pemain Napoli bermalam di hotel yang sama dengan Maradona.
Ancam wartawan
Sebelumnya, media di Spanyol merilis satu video yang mengambarkan Maradona mengancam seorang reporter yang berusaha berbicara dengannya di hotel.
Saat Maradona berlalu, reporter itu mengatakan dirinya dipukul. Mendengar kalimat itu, Maradona kembali.
Hidungmu bakal hilang jika aku memukul anda
Sesudah keluar dari lift, dalam sebuah percakapan beberapa detik
Sementara, reporter tersebut tidak bisa diterima di tempat makan tersebut, karena ia bukan tamu hotel.
Maradona selain dikenal dengan kemahirannya bermain bola, telah lama juga masyur dengan kontroversinya. Baik di dalam lapangan hijau, maupun di luar.
Kehidupan pribadinya pun kerap menjadi sasaran berita bagi media-media di Argentina.
Di tahun 2014, dia menampar seorang jurnalis sambil mengatakan ia idiot. Peristiwa tersebut terjadi di luar satu bioskop di Buenos Aires.
sepuluh tahun sebelumnya, Maradona juga sempat menembakkan senapan angin ke arah reporter, dan diganjar dengan 2 tahun sanksi percobaan.
Maradona, yang memimpin Argentina meraih gelar Juara Dunia di momen World Cup 1986, dibuang dari tim Piala Dunia 1994 lantaran kasus doping.
Ia terbukti mengonsumsi 5 jenis stimulan dan pil diet. Pada tahun 1991, ia diskors selama 15 bulan terkait penggunaan kokain saat masih bermain untuk Napoli.

0 comments:
Post a Comment