
beritahotnkri.blogspot.com - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian berharap perbedaan pendapat menjelang Pemilihan Kepala Daerah tak membuat keutuhan bangsa memudar.
Harapan itu disampaikan dalam kegiatan silaturahmi akbar dengan ulama-ulama dan umat Islam di halaman Mapolda Jawa Tengah, di Semarang, Jumat (3/1/2017) malam.
"Silakan berbeda pilihan, tapi jangan sampai perbedaan jadi pemecah," kata Kapolri.
Tito mengatakan, jelang pemilihan umum, warga mulai terpolarisasi. Supaya perbedaan pilihan politik yang ada tak menjadi persoalan, oleh sebab tersebut, Polri berupaya menyelaraskan pemahaman bersama
Masyarakat pun diminta ikut menjaga keamanan bersama. Dia pun menegaskan pentingnya korelasi antara pemerintah, aparat keamanan dan ulama-ulama.
"Hubungan ini krusial dalam rangkaian menjaga keutuhan NKRI," kata Tito.
Tausiah disampaikan habib Muhammad Lutfi asal Pekalongan
Beberapa tokoh datang dalam acara itu, antara lain pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar Rembang KH Maimun Zubair, pengasuh pondok pesantren Girikusumo Demak KH Munif Zuhri, serta sejumlah tokoh agama dari 35 kabupaten/kota.
Dalam kegiatan yang sama, Kapolri juga memberikan bantuan secara simbolis berupa enam ribu Al Quran dari Asian Pulp dan Paper Sinar Mas.
Sampai 2016, bantuan Al Quran sebanyak lima ratus sudah disalurkan oleh sinar Mas.

0 comments:
Post a Comment