
beritahotnkri.blogspot.com -Bahwa aksi 11 Februari atau 112 diinisiasi kelompok tertentu dan tidak didukung organisasi Islam gede disampaikan kapolri Jenderal Tito Karnavian. Perihal tersebut disampaikan Tito selesai rapat bersama Polda Metro Jaya, TNI dan Kodam Jaya, untuk membahas rencana pengamanan aksi itu, Jumat (10/2/2017), di Mapolda Metro Jaya.
Jika beberapa ormas Islam mainstream yang tidak kecil seperti Muhammadiyah, jadi
Tito mengatakan ada spekulasi aksi 112 berhubungan dengan agenda politik. Organisasi keagamaan yang netral keberatan kalau dikaitkan dengan kepentingan politik
Wacana kegiatan yang awalnya bakal diisi orasi dan jalan bareng dari Monas ke Bundaran HI akhirnya hanya diizinkan dipusatkan di Mesjid Istiqlal. Pertimbangannya, Panwaslu DKI Jakarta, KPU DKI Jakarta, Pemprov DKI Jakarta, Kapolda Metro Jaya, dan Panglima Kodam Jaya, khawatir aksi tersebut melanggar aturan.
"Aksi itu sebab potensial melanggar UU Pilkada sekaligus juga melanggar UU Nomor sembilan tahun 1998 tentang Penyampaian Pendapat di Wajah Umum khususnya Pasal enam yang menyatakan bahwa berpotensi menganggu ketertiban publik," ujar Tito.

0 comments:
Post a Comment