Ads

Rhoma pun mengaku optimistis partainya bisa lolos verifikasi faktual yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan sejumlah syarat yang ditentukan


beritahotnkri.blogspot.com -Sekumpulan orang berpakaian hijau tosca usang berpadu merah mulai memenuhi pintu depan ruang rapat Komisi II DPR.

Mereka berkumpul di sekitar Rhoma Irama, legenda dangdut Indonesia yang kini juga menjabat Ketua Umum Partai Islam Damai dan Aman (Idaman). Yel-yel partai pun digelorakan.

Rhoma, bersama jajaran Partai Idaman pada Rabu (8/2/2017) memenuhi undangan Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Undang-Undang Pemilu (RUU Pemilu) untuk memberikan masukan terkait beberapa perihal.

Sebelum rapat di Kompleks Parlemen, ujar Rhoma

Dua  poin disoroti oleh Idaman, yaitu berkaitan dengan ambang batas presiden (presidential threshold) dan ambang batas parlemen (parliamentary threshold).

"Kalau presidential threshold tidak mungkin direalisasi. Dengan pemilu serentak ini dari mana ingin mengambil threshold itu?" tutur Rhoma.

"Jika parliamentary threshold masih memungkinkan. Dari zero sampai tiga koma  lima persen-lah," ujarnya.

Rhoma pun mengaku optimistis partainya bisa lolos verifikasi faktual yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan sejumlah syarat yang ditentukan.

"Insya Allah. Kami sudah memenuhi seratus provinsi, tujuh puluh lima persen kabupaten/kota, telah melebihi. Kecamatan juga sudah lebih," kata dia.

Yel-yel Partai Idaman kembali bergelora saat jajaran kadernya masuk ke ruang rapat Komisi II.

Saat itu, Ketua Pansus RUU Pemilu, Lukman Edy, menyampaikan bahwa pihaknya mengundang partai-partai baru calon peserta pemilu 2019 untuk meminta masukan. Lantaran, beberapa poin dalam RUU Pemilu juga mengatur mengenai keterlibatan partai baru.

Setidaknya ada 3  pasal, yakni terkait verifikasi partai pemilu serta ambang batas presiden dan parlemen.

"Dalam RUU Pemilu ada kebiasaan yang mengatur bahwa untuk partai-partai baru tak dihilangkan haknya untuk mencalonkan capres. Tetapi harus ikut dengan partai-partai yang ada threshold-nya," kata Lukman.

Saat itulah, yel-yel Partai Idaman kembali bergelora.

"Idamaan? Love Indonesia!" "Islaam? Damai Aman!" "Fraksi balkon mohon tenang," bilang Lukman kepada para kader yang duduk di balkon ruang rapat.
SHARE

Author

Hi, Its me Hafeez. A webdesigner, blogspot developer and UI/UX Designer. I am a certified Themeforest top Author and Front-End Developer. I'am business speaker, marketer, Blogger and Javascript Programmer.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

Disqus Shortname

Comments system