
beritahotnkri.blogspot.com -Jurufoto kantor berita Associated Press Burhan Ozbilici memenangi kompetisi the 2017 World Press Photo, Senin (13/2/2017).
Ozbilici menjadi juara dengan karya foto yang menggambarkan pelaku pembunuhan Duta Besar Rusia untuk Turki Andrei Karlov berdiri menggenggam pistol di dekat tubuh Karlov yang terkapar.
Pria bersenjata itu terlihat mengenakan setelan jas dan dasi, berdiri dengan pistol di tangan kanan dan tangan kiri diangkat ke atas.
Jari telujuk pelaku mengarah ke atas. Sementara, kemarahannya ditumpahkan oleh mulutnya terbuka tidak sempit saat ia berteriak. Tubuh Dubes Karlov terkapar di lantai tidak jauh kaki Altintas.
sementara itu, rangkaian foto dari peristiwa yang sama yang diberi judul "An Assassination in Turkey" juga memenangi kategori the Spot News - Stories category.
Sesudah polisi Mevlut Mert Altintas menarik pistol dan menembak Karlov, rangkaian foto itu mengabadikan ajang sebelum dan
Ozbilici mengaku intuisi profesional yang mendorong ia mengambil foto-foto itu, dibandingkan ikut terperanjat dengan fenomena di depan wajahnya.
"Saat itu tidak biasa panas, seperti ada air mendidih di atas kepala aku, kemudian kemudian menjadi sungguh dingin, dingin," tandas Ozbilici dalam satu wawancara.
"Tetapi di saat yang berbarengan saya menyadari, bahwa ini merupakan sejarah tidak kecil, insiden yang sangat-sungguh penting," sambung ia.
Ozbilici menyisihkan80.408foto yang ada dari lima ribu tiga puluh empat jurufoto di seratus dua puluh lima negara.
Di momen ini, dewan juri menganugerahi penghargaan dalam 8 kategori, untuk 45 jurufoto dari dua puluh lima negara.
salah satu dewan juri Stuart Franklin mengatakan karya Ozbilici spektakuler dalam kategori foto berita.
Foto tersebut pun menjadi bagian dari serangkaian foto yang kuat dalam dokumentasi satu aksi pembunuhan.
"Aku rasa dia sangat berani dan mempunyai ketenangan yang tidak biasa di tengah-tengah keributan tersebut," kata Franklin.

0 comments:
Post a Comment