beritahotnkri.blogspot.com -Menjelang pemungutan suara Pilkada Salatiga, Jawa Tengah, beredar selebaran tidak terang yang menyudutkan pasangan calon petahana, Yuliyanto-Muh Haris.
Tepatnya, selebaran gelap tersebut ditujukan kepada calon wakil wali kota, Muh Haris.
Dalam selebaran tersebut, Muh Haris dikabarkan berselingkuh dengan perempuan berinisal IP, karyawan salah satu dinas di Kota Salatiga. IP ini digambarkan memiliki tiga orang anak dan seorang suami.
Selebaran tersebut diberi judul "Heboh: Haris Selingkuhi Istri Orang..." dilengkapi dengan foto Muh Haris berpose resmi menggunakan jas berdasi dan peci gelap bersanding dengan seorang wanita berkacamata.
Dua foto itu jelas terlihat berasal dari 2 frame terpisah. Menanggapi perihal ini, Muh Haris mengaku sungguh dirugikan dengan beredarnya selebaran ini. Dia menilai selebaran tersebut berisi fitnah.
Tapi demikian, siapa auktor intelektualis di balik penyebaran selebaran tidak terang itu dibuktikan haris enggan melaporkan kendala ini ke pihak yang berwajib sebab susah.
"Tersebut kan selebaran tidak terang, tak gentle ya, tak ada identifikasi namanya tersebut lho. Karena kalau melaporkan juga siapa yang dilaporkan
(Baca juga: Presiden PKS: Wajib Menang pada Pilkada Salatiga dan Brebes)
Haris yang juga kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan pernah menjadi anggota DPRD Jawa Tengah tersebut menyerahkan penilaian tentang dirinya kepada warga.
Dia yakin warga Kota Salatiga telah pandai dan bisa membedakan mana berita bohong dan mana informasi yang sebetulnya.
Haris menilai, penyebaran selebaran tersebut dilakukan secara terstrukstur sehingga menjadi masif di wilayah Kota Salatiga.
"Tetapi itu kan indikasinya ketahuan ke mana arahnya, jadi kami tak akan melaporkan. Biarlah Allah yang memberikan sanksi, biarlah masyarakat yang menilai," kata ia.
"Pastilah orang mengatakan bahwa itu terdesain, itu terancang karena masif, terstruktur merata di seluruh Kota Salatiga, kami tak akan melaporkan," ujar Haris.
calon wakil walikota nomor urut 1 yang berpasangan dengan Rudianto, adanya pelanggaran dalam Pikada Kota Salatiaga ini disayangkan menyampaikan keprihatinan dan.
Dance meyakinkan bahwa cara-cara tak terpuji tersebut tak mungkin ia lakukan kepada lawan politiknya.
"Saya tadi pagi baru ngobrol dengan istri soal itu, jadi itu menjadi perihal yang tidak baik dilakukan dalam proses pilkada dan kami juga menyesalkan tersebut. Aku telah ucap, saya akrab dengan baik Pak Yuli, Pak Haris dan aku enggak mungkin sampai melakukan perihal semacam itu," kata ia.
Anggota Panwas Kota Salatiga, Mulia Ari Mursito, mengaku tidak mengetahui soal kampanye hitam tersebut. Namun demikian, tindakan tersebut disesalkan pihaknya sangat.
"Kami menyesalkan adanya isu-isu dimaksud dan kami sendiri sama sekali tak mengetahui," kata Agung.
(Baca juga: Debat Pilkada Salatiga yang Sepi dan Tak Riuh...)
Terlepas dari adanya kampanye negatif yang menyudutkan salah satu calon wakil wali kota, Agung menyatakan bahwa saat ini Pilkada Salatiga memasuki tahapan masa tenang.
Selama masa tenang ini, pihaknya menggencarkan pembersihan alat peraga kampanye, terutama yang dipasang tidak jauh dengan tempat pemungutan bunyi (TPS).
"Di level TPS radiusnya sudah harus bersih," kata ia.
Author
Hi, Its me Hafeez. A webdesigner, blogspot developer and UI/UX Designer. I am a certified Themeforest top Author and Front-End Developer. I'am business speaker, marketer, Blogger and Javascript Programmer.
0 comments:
Post a Comment