Ads

Lalola khawatir fokus warga dalam mengawasi pemilihan calon ketua MA teralihkan lantaran euforia Pilkada


beritahotnkri.blogspot.com -Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Lalola Easter menyayangkan waktu pemilihan Ketua mahkamah agung (MA) yang berlangsung sehari sebelum pemungutan suara Pilkada Serentak 2017 atau pada Selasa (14/2/2017).

"Apakah jangka kala itu telah tepat? Sungguh disayangkan ini dilakukan H-1 Pilkada," kata Lalola di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (12/2/2017).

Lalola khawatir fokus warga dalam mengawasi pemilihan calon ketua MA teralihkan lantaran euforia Pilkada.

Terlebih, MA tak mengumumkan adanya proses pemilihan tidak dekat hari sebelumnya.

"Saya pribadi baru terima akhir minggu kemarin. Kamis atau Jumat bahwa tanggal empat belas ada pemilihan ketua MA," ujar Lalola.

Lalola berharap pemilihan calon Ketua MA dilakukan secara terbuka. Jika tak, lanjut ia, bakal berimbas pada penurunan kualitas MA.

"Jangan sampai ketua MA terpilih prosesnya tidak transparan dan partisipatif. Jangan sampai warga hanya terima jadi," ucap Lalola.

Tata langkah-langkah pemilihan ketua MA diatur dalam Surat Keputusan Ketua MA No 19/KMA/SK/II/2012 tentang Tata Tertib Pemilihan Ketua MA. Dalam tata tertib disebutkan bahwa Ketua MA dipilih dari dan oleh Hakim Mulia.

Pemilihan Ketua MA dinyatakan legal apabila dihadiri paling sedikit 2/3 dari jumlah hakim Mulia. Sementara Hakim Agung saat ini berjumlah 48.
SHARE

Author

Hi, Its me Hafeez. A webdesigner, blogspot developer and UI/UX Designer. I am a certified Themeforest top Author and Front-End Developer. I'am business speaker, marketer, Blogger and Javascript Programmer.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

Disqus Shortname

Comments system