Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy memaparkan di sekolah-sekolah itu bakal diterapkan kurikulum dengan aspek pendidikan karakter lebih banyak dibanding sekolah pada umumnya ~ beritahots

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy memaparkan di sekolah-sekolah itu bakal diterapkan kurikulum dengan aspek pendidikan karakter lebih banyak dibanding sekolah pada umumnya

beritahotnkri.blogspot.com - Pendidikan berbasis karakter di 15 akan diterapkan oleh kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sekolah yang akan dijadikan model itu meliputi Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Konsep pendidikan karakter ini menjadi kelanjutan dari rencana pemerintah melakukan "full-day school" untuk memperpanjang waktu belajar siswa. Sebagai gantinya, siswa-siswa ini mendapat tambahan pelajaran mengenai karakter.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy memaparkan di sekolah-sekolah itu bakal diterapkan kurikulum dengan aspek pendidikan karakter lebih banyak dibanding sekolah pada umumnya. Sekolah tersebut diutamakan yang berstatus negeri.

"Saat ini telah ada sekitar 5.000 sekolah model (berbasis karakter), dan tahun ini sasaran lima belas ribu sekolah," kata Muhadjir selesai melakukan peletakan batu pertama pembangunan Ponpes Baabul Jannah di komplek SMK Muhammadiyah satu Salam, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (4/2/2017) sore.

Muhadjir mengatakan aplikasi ini merupakan penguatan karakter untuk Kurikulum 2013 (K13) yang sebelumnya telah diberlakukan. Siswa bakal balik pukul 16.00 WIB dan program ini sejalan dengan aplikasi guru wajib berada di sekolah selama delapan jam per hari.

"Jadi nanti K13 itu akan diberikan tambahan, diberi bobot yang lebih tidak rendah yakni tujuh puluh persen dalam aspek pendidikan karakter," ujar Muhadjir.

Lebih lanjut, sekolah-sekolah yang dijadikan model tersebut tak hanya sekolah yang ditunjuk oleh pemerintah pusat sebagai pilot project, namun walau demikian ada beberapa Kabupaten/Kota yang secara sukarela mengajukan diri.

Adapun daerah yang dimaksud antara lain Kabupaten Bandung, Purwakarta, Kota Malang, Pasuruan, Banyuwangi, Bantaeng (Sulawesi Selatan) dan Siak (Riau).

"Untuk sekolah yang akan mengajukan diri sudah pasti akan dilakukan evaluasi terlebih dahulu. Sekolah yang masuk pagi-sore ya tidak layak to? namun jumlahnya tak dibatasi. Siapa yang siap, silakan," papar mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang tersebut.

Author

Hi, Its me Hafeez. A webdesigner, blogspot developer and UI/UX Designer. I am a certified Themeforest top Author and Front-End Developer. I'am business speaker, marketer, Blogger and Javascript Programmer.