beritahotnkri.blogspot.com -Bank Tabungan Negara (BTN) berencana meluncurkan kredit pemilikan rumah (KPR) mikro bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang bekerja di sektor informal. Menurut rencana, KPR mikro tersebut bakal diluncurkan akhir Februari 2017.
“Jadi ini dikhususkan kepada MBR yang punya pendapatan tidak tetap,” kata Dirut BTN Maryono selesai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Jakarta, Senin (13/2/2017).
Dijelaskan, program KPR mikro ini berbeda dengan program bantuan yang diberikan pemerintah kepada MBR yang telah berpenghasilan tetap. Dari sisi besaran bantuan, misalnya, program KPR mikro ini baru sekitar Rp satu triliun – Rp 2 triliun.
“Sedangkan, jika yang MBR (penghasilan) tetap kan tadi Rp sembilan triliun. Jika yang non tetap ini mungkin tidak sampai,” ujarnya.
Saat ini, dia menambahkan, potensi tenaga kerja informal yang ada di Indonesia sekitar enam koma tiga juta. Pihaknya pun sudah mempersiapkan prosedur untuk mengantisipasi supaya tidak terjadi kredit macet bila nantinya aplikasi tersebut sudah digulirkan ke warga.
sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono menyebut, MBR yang nantinya mampu memperoleh fasilitas KPR mikro yakni mereka yang berpenghasilan antara Rp satu juta dua ratus ribu hingga Rp 2.600.000.
Menurut ia, pekerja-pekerja informal ini kurang tersentuh fasilitas pembiayaan perumahan melewati aplikasi fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) maupun subsidi bunga, yang diperuntukkan bagi MBR yang berpenghasilan tetap. Pasalnya, untuk mampu memperoleh bantuan tersebut, gaji mereka harus berada pada kisaran Rp 1.200.000 hingga Rp 4.000.000.
“Nah, yang berpenghasilan tetap sampai Rp 2.600.000, tersebut yang bakal disediakan KPR mikro ini,” ujar Basuki.
Author
Hi, Its me Hafeez. A webdesigner, blogspot developer and UI/UX Designer. I am a certified Themeforest top Author and Front-End Developer. I'am business speaker, marketer, Blogger and Javascript Programmer.
0 comments:
Post a Comment