beritahotnkri.blogspot.com -Hujan lebat yang turun hampir sepanjang hari di beberapa wilayah Sulawesi Utara telah menyebabkan banjir, Minggu (19/2/2017).
Di Kelurahan Bailang Kecamatan Bunaken dan Kelurahan Mahawu Tuminting, Kota Manado, air masih meluap sampai ke jalan raya hingga pukul 21.00 Wita. Pondok Pesantren As-Salaam di Bailang tergenang.
"Sore tadi air sampai ke dada di pondok pesantren. santri-santri mengungsi ke lantai dua ," ujar Lengkong, warga Bailang.
Air yang meluap hingga ke jalan raya menyebabkan kemacetan di ruas jalan Kuala Buha, tepatnya di Lingkungan IV, Bailang.
Polisi yang dibantu masyarakat mencoba mengatur arus lalu lintas.
Di Kota Tomohon, hujan deras selama kurang lebih tiga jam menimbulkan banjir di Perum Atas Kelurahan Uliandano, Kecamatan Tomohon Selatan.
Luapan air dari Sungai Sapa juga menyebabkan banjir di Kelurahan Wailan sampai Matani III.
Banjir juga dilaporkan terjadi di Kelurahan Tumatangtang. Ratusan rumah terendam dan sejumlah lokasi terjadi banjir bandang.
Pohon-pohon ikut tumbang terseret banjir dan beberapa kendaraan rusak.
Wali Kota Tomohon Jimmy Eman dan Wakil Wali Kota Syerly Adelyn Sompotan beserta jajarannya turun mengecek lokasi banjir.
"Masyarakat diminta untuk wasapada lantaran cuaca ekstrem yang masih terjadi hingga saat ini," ujar Eman.
Tidak hanya di Manado dan Tomohon, banjir juga terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Minahasa, terutama di Tataaran, Kecamatan Tondano Selatan dan Tounelet, Kecamatan Sonder. Longsor juga dilaporkan terjadi di Leilem masih di Kecamatan Sonder.
Belum ada laporan mengenai korban jiwa dari dampak banjir yang terjadi di Sulawesi Utara itu. Berbagai pihak terkait kini telah turun untuk mengatasi efek bencana.
Author
Hi, Its me Hafeez. A webdesigner, blogspot developer and UI/UX Designer. I am a certified Themeforest top Author and Front-End Developer. I'am business speaker, marketer, Blogger and Javascript Programmer.
0 comments:
Post a Comment