
beritahotnkri.blogspot.com - Yupen Hadi, kredibilitas keduanya dihancurkan oleh mengatakan bahwa beredarnya brosur berisi black campaign terhadap Anies-Sandi dikenal sebagai usaha yang dilakukan pihak-pihak tertentu untuk menurunkan elektabilitas sekaligus.
"Dari judulnya saja telah jelas, 10 kebohongan, sasarannya jelas dengan adanya selebaran ini ingin menurunkan elektabilitas paslon kami dan ingin menghancurkan kredibilitas pasangan calon nomor urut 3 ," ujar Yupen di Kantor Panwaslu Jakarta Barat, Jalan Kebon Jeruk Raya, Senin (13/2/2017).
Terkait penyebaran brosur tersebut, Yupen menyerahkannya kepada Panwaslu, jaksa, dan polisi yang tergabung dalam tim sentra penegakan hukum terpadu (gakkumdu).
Dia meminta tim sentra gakkumdu menindak dugaan pelanggaran itu.
"Aku harap Panwaslu, gakkumdu, tegas, berani, jangan takut bahwa ini merupakan pelanggaran, jaga konstitusi, tegakan kebenaran," kata dia.
Selain itu, kebohongan Anies-Sandi disebutkan oleh yupen mempertanyakan isi brosur yang.
Dia mempertanyakan kebohongan apa yang dilakukan pasangan calon yang diusung Partai Gerindra dan PKS itu.
"Sebenarnya kami bingung juga, mana yang disebut dengan kebohongan, dan kenapa disebarkan kepada warga, tetapi jelas-jelas dengan adanya sepuluh kebohongan ini, judulnya saja sudah negatif, pastilah bakal memengaruhi orang," ucap Yupen.
Panwaslu Jakarta Barat sebelumnya menyita 5 jenis brosur berisi black campaign berjumlah sembilan ratus ribu eksemplar di rumah kontrakan seseorang bernama Novi alias Edo di Jalan Asem, RT 004 RW 08, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Sabtu (11/2/2017).
Brosur-brosur tersebut berisi black campaign terhadap Anies-Sandi. Selain itu, 2 brosur lainnya yakni berkaitan dengan pasangan calon nomor pemilihan 2 , Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. Tetapi, brosur terkait Basuki-Djarot bernada positif.
Selain tersebut, Panwaslu Jakarta Timur menyita 60.000 eksemplar brosur black campaign terhadap Anies-Sandi dari orang yang sama pada Rabu (8/2/2017).
Panwaslu Jakarta Utara juga mengamankan penyebar brosur black campaign terhadap Anies-Sandi dan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni di Kelapa Gading pada Rabu juga.

0 comments:
Post a Comment