
beritahotnkri.blogspot.com -Selama 3, pelaksana Pekerjaan Gubernur DKI Jakarta Sumarsono sudah memimpin Jakarta Selama bekerja dengan para karyawan negeri sipil DKI Jakarta, ia menuturkan tentang kesan-kesannya Hal yang paling berkesan untuk Sumarsono merupakan PNS DKI yang tak berani bermain suap-menyuap.
"Satu pun enggak ada tersebut yang menyuap saya dan malah aku tunggu enggak ada. Makanya aku rasa di Jakarta ini sudah benar-benar bersih dan komitmen revolusi mental telah bagus," ujar Sumarsono di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (9/2/2017).
Sumarsono menunggu ada oknum yang mencoba menyogoknya untuk membuktikan sendiri kualitas birokrat DKI. Dia bersyukur tidak menemukan praktik suap tersebut selama menjabat sebagai Plt gubernur, tergolong pada saat perombakan jabatan.
"Enggak ada yang datang ke aku minta-minta jabatan. Bagi yang merasa menemukan data bukti setor membayar, baik di level mana pun juga, asal ada bukti baik yang memberi dan menerima akan diberhentikan," ujar Sumarsono. (Baca: Perpisahan, Sumarsono Putarkan Video "Sumarsono Menjaga Jakarta")
PNS DKI butuh didengar
Secara personal, Sumarsono menilai PNS DKI kebanyakan tertutup dan ragu berpendapat. Tersebut dikenal sebagai kesan yang ia miliki di awal kepemimpinanya. Sebab PNS DKI belum terlalu mengenal ia saat itu, dia menduga itu Sesudah akrab dengan, kata Sumarsono, mereka malah banyak bercerita.
Lantaran ternyata mereka butuh juga kisah, terbukti waktu di kereta api, ceritanya enggak berhenti
Sumarsono pun melihat PNS DKI sungguh berpikiran terbuka dan enak diajak perbincangan. Mereka juga profesional selama bekerja dengan Sumarsono. Tapi, tetap enak diajak mengobrol, tergolong untuk urusan di luar pekerjaan.
"Tak satu pun aku bermasalah dengan mereka," ujar Sumarsono.

0 comments:
Post a Comment