beritahotnkri.blogspot.com -Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman meminta kepada KPU DKI Jakarta untuk melakukan pemutakhiran data pemilih menghadapi pemilihan putaran kedua.
Hal tersebut disampaikan Arief Budiman menanggapi banyaknya pemilih yang tidak tercantum dalam daftar pemilih tetap.
"Kita melakukan pemutakhiran," katanya saat meninjau pelaksanaan penghitungan bunyi di PPK Kecamatan Batu, Kota Batu, Sabtu (18/2/2017).
Pemutakhiran data pemilih itu dilakukan oleh arief Budiman juga meminta peran serta dari aneka pihak untuk. Dia meminta peserta Pilkada untuk selalu mengingatkan semua pendukungnya yang belum masuk dalam daftar pemilih tetap.
"Peserta pemilu kan ia yang punya konstituen nih. Ingatkan juga konstituennya yang belum masuk kemarin-kemarin," ujarnya.
Beberapa peserta Pilkada DKI Jakarta mengkritik pelaksanaan pemungutan bunyi oleh KPU yang berlangsung pada Rabu (15/2/2017). Pemilih yang tidak tercantum dalam daftar pemilih tetap dan mempunyai eKTP dipersulit untuk memenuhi hak pilihnya.
Bahkan ada beberapa pemilih di salah satu TPS yang tidak mendapatkan kertas bunyi sampai pukul 13.00 WIB. Arief Budiman tak memungkiri perihal tersebut.
Meskipun demikian, ia mengatakan kejadian tersebut hanya kendala tidak besar dan tidak menjadikan pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta berjalan buruk.
"Ada juga kejadian tersebut, namun angkanya kecil sekali. Itu tentu menjadi perhatian kami. Tetapi itu tak mengeneralisir bahwa kemudian pelaksanaan Pilkada disana itu buruk. Memang ada kekurangan iya. Tetapi angkanya sungguh kecil," ucapnya.
Author
Hi, Its me Hafeez. A webdesigner, blogspot developer and UI/UX Designer. I am a certified Themeforest top Author and Front-End Developer. I'am business speaker, marketer, Blogger and Javascript Programmer.
0 comments:
Post a Comment