
beritahotnkri.blogspot.com -Lurah Cipinang Melayu, Angga Sastra Amijaya menyatakan, banjir di Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur telah banyak berkurang sejak projek normalisasi Kali Sunter dilakukan. Dari 9 RW yang biasanya langganan banjir, kini tinggal dua RW yang masih kebanjiran.
Lantaran projek normalisasi Kali Sunter belum usai, ini, kata Angga, Menurut Angga, dari tahun ke tahun ada penurunan wilayah yang terkena imbas banjir.
Tahun 2007 banjir di Cipinang Melayu melanda sembilan RW yakni RW 01, 03, 04, 05, 08, 09, 10, 11, dan RW 12. Tahun 2014 jumlah RW yang kebanjiran menurutnya hanya sekitar lima atau 6 saja. Pada hari ini, banjir hanya melanda dua RW yakni di RW 03 dan RW 04.
Selesai normalisasi pemasangan sheet pile, sekarang hanya tinggal RW 03 dan RW 04 karena belum
Angga menyebut, saat ini pengerjaan normalisasi di Kali Sunter berupa pengerukan. Ada dua alat berat dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta dan Dinas Kebersihan yang melakukan pengerukan.
Menurut dia, Pemprov DKI sudah menyatakan bakal terus melanjutkan normalisasi Kali Sunter untuk mengatasi banjir di Cipinang Melayu. "Insya Allah nanti dipasang sheet pile," ujar Angga.
Angga mengatakan, banjir yang melanda Cipinang Melayu hari ini ketinggiannya mencapai isaran 1 meter. Imbas fenomena tersebut, sedikitnya 200 orang sudah mengungsi ke Mesjid di Universitas Borobudur.
pengungsi-pengungsi mendapat bantuan makanan gratis berupa makanan jadi atau makanan yang dimasak di dapur umum.
Usai dilakukan, karena pemasangan sheet pile untuk normalisasi Kali Sunter belum
"(Saat ini) baru dipasang bronjong-bronjong. Sesudah enggak hujan, baru Jika sekarang (dipasang) percuma, hanyut sheet pilenya," kata Djarot, saat mengecek kerja bakti di Phb Cililitan Tidak kecil, Minggu pagi tadi.

0 comments:
Post a Comment