
beritahotnkri.blogspot.com -Ardinsyah Bin Abbas Alis, motoris kapal yang tengelam di perairan Batu Payung Tawau Malaysia dilaporkan menyerahkan diri kepada Tentara Dilaut Raja Malaysia TDRM pada Jumat sore sekitar pukul 15:30 Wita. Ardinsyah yang selamat dari peristiwa tersebut sempat melarikan diri.
Kasie Operasi Basarnas Balikpapan Octavianto mengatakan, diri didapat dari koordinasi dengan tim SAR dari Negara Malaysia maupun diserahkan oleh informasi motoris dengan Konsulat RI di Tawau Malaysia.
“Informasi dihimpun dari Posko Ops SAR, Posko Komando Basarnas di Balikpapan, Konsulat Jenderal RI di Tawau Malaysia, RSU Nunukan, dan Tawau Hospital," ujarnya Jumat (10/2/2017).
Sementara korban lain atas nama Mansur Umar (25) warga Negara Malaysia yang ikut sebagai penumpang juga telah melaporkan diri di ke Posko Crisis Center IPD Tawau dalam kondisi selamat Jumat (10/2/2017).
Dengan adanya laporan 2 korban bahtera tanggelam di perairan Batu Payung Malaysia tersebut berarti telah ada tiga belas korban yang diketahui keberadaannya. “Jadi kemungkiman tersisa 2 korban lagi yang masih belum ditemukan,” bilang Octavianto.
Berikut dikenal sebagai nama-nama korban kapal tenggelam di perairan Batu Payung Malaysia yang berhasil ditemukan tim Sar dari Negara Malaysia. empat korban selamat masing masing bernama Budiaman Bin Muslimin (25). Hasmidah Binti Masaniaga (24), Mansur Umar (25), Ardinsyah Bin Abbas Alis Jumat.
Sementara korban yang ditemukan mangkat masing masing bernama Azlan Bin Moja, Amiruddin Bedurre (57) dan Nurhafizah (2).
Sementara enam korban yang ditemukan oleh tim SAR Basarnas Nunukan masing-masing bernama Muhammad Nasir bin Salasa alias Aco Labuan (53) masyarakat Jl Pangkalan Posal/haji Muhtar Nunukan Timur, Hadra Hadda (40), serta ketiga anaknya masing masing Muhammad Fais (5), Muhammad Zaki (6) serta Muhammad Hasraf yang baru berusia 9 bulan, serta 1 jenazah wanita yang belum diketahui identitasnya sekarang kini masih berada di kamar jenazah RSUD Nunukan.

0 comments:
Post a Comment