beritahotnkri.blogspot.com - Jika nantinya sudah beroperasi, jakarta tengah menyusun konsep untuk stasiun-stasiun MRT salah satunya adalah dengan membuat dekorasi dengan tema khusus di setiap stasiun.
Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar menyampaikan, tema yang dipakai untuk dekorasi stasiun nantinya bakal mengikuti sejarah area tempat stasiun itu berdiri.
Bisa juga mengikuti ciri khas dari kawasan itu. "Tiap-tiap stasiun bakal punya tema masing-masing," kata William saat ditemui di area Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan, Rabu (1/2/2017).
Beberapa stasiun yang dicontohkan oleh William adalah Stasiun Bundaran Halo, Stasiun Haji Nawi, dan Stasiun Lebak Bulus.
Untuk Stasiun Haji Nawi, kata William, dekorasi yang dipakai adalah yang bernuansa Betawi. Perihal itu sesuai dengan nama Haji Nawi yang dikenal sebagai tokoh warga Betawi.
sementara itu, untuk Stasiun Lebak Bulus,Bola Online William mengatakan dekorasi yang kemungkinan dipakai adalah yang terkait dengan kura-kura.
Hal itu mengacu pada nama Lebak Bulus yang disebut banyak orang berarti lembah kura-kura.
"Kalau di Bundaran Hello yang dikembangkan international lifestyle. Lantaran di situ ada hotel-hotel, ada embassy, perkantoran modern," ujar William.
Stasiun MRT Jakarta, baik yang berada di bawah tanah maupun jalur layang, nantinya bakal memiliki tidak pendek 175 meter dan tidak sempit 22 meter.
Walaupun memiliki dekorasi yang berbeda-beda, menurut William, fasilitas masing-masing stasiun tidak bakal berbeda.
"Fasilitas dan seluruh aspek teknis semua sama, yang membedakan hanya ornamen-ornamennya," kata William.
Author
Hi, Its me Hafeez. A webdesigner, blogspot developer and UI/UX Designer. I am a certified Themeforest top Author and Front-End Developer. I'am business speaker, marketer, Blogger and Javascript Programmer.
0 comments:
Post a Comment