Ads

Antasari mengungkapkan, KPK menyelidiki dugaan korupsi pengadaan IT KPU selepas pemilu legislatif 2009


beritahotnkri.blogspot.com -Antasari Azhar menyebut nama putra kedua mantan Presiden Susilo Bambang Yudyono, Edhi Baskoro Yudhoyono atau Ibas dalam kasus spekulasi korupsi pengadaan alat IT Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Pemilu Legislatif 2009.

Menurut Antasari, alat itu diadakan oleh ibas dikenal sebagai yang sosok.

"Pada waktu aku usut IT KPU, aku tak tahu siapa yang mengadakan barang itu. Aku cuma ingin bahwa KPU bekerja betul, sesuai dengan yang mereka lapor kepada saya, bahwa alatnya sudah bagus. (Tetapi) kenapa tiba-tiba alat ini digrounded?," kata Antasari saat diwawancarai Metro Televisi, Selasa (14/2/2016).

"Nah barulah lalu saya tahu bahwa yang mengadakan alat ini adalah salah satu putra SBY,"

"Siapa?" tanya presenter.

"Ibas," jawab Antasari.

Antasari tidak menjawab saat ditanya kepastian dan kevalidan informasi itu.

"Namanya juga informasi, masuk ke kita seperti tersebut. Sehingga kita telusuri persoalan pengadaan, ternyata sebelum sampai ke sana, saya telah diusut duluan," ujar Antasari.

Antasari mengungkapkan, KPK menyelidiki dugaan korupsi pengadaan IT KPU selepas pemilu legislatif 2009.

Dia juga mengaku sempat mengustus Haryono Umar, yang saat tersebut Wakil Ketua KPK, ke KPU untuk menanyakan seputar peralatan IT itu.

"Untuk menanyakan kenapa alat ini digrounded," ujar Antasari.

Dari situ, kata dia, KPK melakukan pemanggilan dalam rangka pengumpulan data. KPK terus mencari tahu dan mendalami spekulasi korupsi alat IT KPU.

"Kan alat ini digrounded, kemudian timbul pertanyaan, apakah alat ini dibeli dalam keadaan rusak, apakah alat ini telah direkayasa sehingga penghitungan error terus," kata Antasari.

KPK, kata Antasari, pada saat itu belum masuk pada penelusuran nama yang terlibat dalam pengadaan alat IT tersebut.

"Yang penting bahwa pemilu ini mesti lancar. Mengapa KPK, yang berkepentingan, karena KPK ada 4  tugasnya, salah satunya memonitor jalannya pemerintahan," kata dia.

Setelah wawancara Metro TV, Ibas berkicau di Twitter. Dia mengatakan Antasari memfitnah SBY.

"Kampungan, Sangat tak berkelas Fitnah Sadis Antasari kepada @SBYudhoyono . Busuk! Sungguh terbaca segala motif penzoliman ini #AAGateFitnah"

Selain itu dia juga mengajak pada masyarakat biar tidak terpancing fitnah.

"Wahai Rakyatku & Saudara"ku. Janganlah kita larut dlm Demokrasi yg Menyesatkan (Fitnah). Masih bnyk cara yg lebih Ksatria menuju 1  tujuan".

Sampai saat ini Kompas.com masih berupaya menghubungi Edhi Baskoro Yudhyono untuk mengonfirmasi apa yang dikatakan Antasari.
SHARE

Author

Hi, Its me Hafeez. A webdesigner, blogspot developer and UI/UX Designer. I am a certified Themeforest top Author and Front-End Developer. I'am business speaker, marketer, Blogger and Javascript Programmer.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

Disqus Shortname

Comments system