beritahotnkri.blogspot.com -Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto menilai aksi pencaplokan terhadap penyidik KPK Novel Baswedan dilakukan secara sistematis. Semenjak lama, novel sudah diintai
"Novel sudah ditempel (diintai) berhari-hari dan ditempel sampai di ruang yang paling privat. Dia shalat sudah ditempel. Jadi sudah masuk orang-orang di masjid tersebut," kata Bambang kepada di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Selasa (11/4/2017).
Menurut Bambang, aksi teror dari beberapa orang dirasakan oleh penyidik KPK lainnya juga. Bentuk teror tersebut, lanjut Bambang, berbeda-beda. Namun, ia tak mau merincikan seperti apa teror-teror yang dilancarkan orang tak bertanggung jawab terhadap para penyidik KPK itu.
Bambang menambahkan, invasi yang diduga gunakan air keras ke bagian muka Novel tersebut dinilai cukup mematikan.
"Aku sih lihatnya seperti tersebut. Lho dimatikan serangannya cukup karena yang diserang tersebut wajah dan mata. Disiram gitu," kata Bambang.
Novel disiram cairan yang diduga air keras itu di dekat Masjid Jami Al Ihsan, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa pagi. Saat itu, Novel baru saja selesai menunaikan shalat Subuh berjemaah di mesjid tidak jauh rumahnya tersebut pada sekitar pukul 05.10 WIB.
Novel Baswedan dikenal sebagai Kepala Satuan Pekerjaan yang menangani beberapa kasus gede yang sedang ditangani KPK. salah satunya merupakan kasus spekulasi korupsi projek e-KTP.
Sejumlah waktu terakhir, Novel ikut andil masalah di internal KPK. Novel yang mewakili Wadah Pegawai KPK tidak ingin secara tegas rencana supaya Kepala Satuan Pekerjaan (Kasatgas) diangkat langsung dari anggota Polri yang belum pernah bertugas di KPK.
Author
Hi, Its me Hafeez. A webdesigner, blogspot developer and UI/UX Designer. I am a certified Themeforest top Author and Front-End Developer. I'am business speaker, marketer, Blogger and Javascript Programmer.
0 comments:
Post a Comment