www.beritankri21.blogspot.com - Natasha Gabriela dan Natasha Rossdiana mengalami kecelakaan mobil di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Keduanya tewas.
Tabrakan maut itu terjadi pada Sabtu (22/3/2017) pukul 02.00 malam hari.
Gabriela dan Rossdiana saat itu sedang dalam perjalanan pulang dari acara perpisahan dengan kawan mereka yang dahulu pernah satu kampus.
Keduanya balik dengan mobil Toyota Avanza bernomor polisi B 1760 SOK, dengan Gabriela sebagai pengemudi.
Tepat di Holand Bakery atau di Halte Transjakarta Mampang Prapatan, mobil yang ditumpangi keduanya menabrak truk tronton bernomor polisi B 9079 AE, yang sedang berhenti.
Truk dengan pengemudi Hanafian sedang berhenti di jalan itu untuk menurunkan barrier jalan terkait projek underpass Mampang Prapatan.
"Diduga lantaran kurang hati-hati dan konsentrasi menabrak kendaraan truk yang sedang berhenti menurunkan barrier jalan projek underpass Mampang Prapatan," kata Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum Direktorat Kemudian Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Tidak kecil Budiyanto, Minggu (23/4/2017).
Kedua kendaraan rusak. Gabriela mati dunia di lokasi fenomena, dengan beberapa luka di tubuh.
Sedangkan Rossdiana yang saat tersebut masih dalam keadaan tidak sadarkan diri sempat dibawa ke rumah sakit.
Mirawati Raharjo , ibu Rossdiana, mengetahui musibah yang dialami putrinya itu saat dapat kabar dari driver online yang tahu kejadian.
"Tandasnya anak aku kritis di Siloam, aku sempat enggak percaya karena takut penipuan. Tapi begitu dimenyebut nama lengkap sama alamat, ternyata benar," ujar Mirawati.
Mirawati lalu mendatangi RS Siloam Asri tempat Rossdiana disebut dirawat. Namun, kondisi anaknya sudah parah serta tak sadarkan diri. Nyawa Sasa tak tertolong.
Jenazah Rossdiana dimakamkan Minggu siang, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Gabriela telah dimakamkan lebih dulu pada Sabtu.
Saat pemakaman Rossdiana, duka meliputi keluarga yang datang, terutama ibunda korban.
Asal Yunani yang kerja di satu perusahaan operator seluler di Jakarta, seorang pria
Yorgos terlihat menetes air mata saat menaburkan bunga dan air mawar di atas peti mati yang telah berada di liang lahat.
Menurut Mirawati, anaknya sudah berhenti dari dunia jurnalistik karena akan mempersiapkan pernikahan.
Rossdiana sempat bekerja di satu perusahaan media online dan presenter di salah satu tv swasta.
Dirinya tak pernah menyangka fenomena ini terjadi menjelang hari senang putri semata wayangnya itu.
"Aku enggak ada perasaan apapun. Kita happy aja karena dia mau married, akhir bulan ini ia mau berangkat (ke Yunani)," ujar Mirawati.
Sebelum insiden putrinya, tetapi dia teringat
"Firasat enggak ada, tetapi aku bilang kok mata mama sebelah kanan berkedutan. Terus dia ucap tersebut pertanda nyokap bersedia bahagia. Tetapi aku sedih waktu saya ke rumah sakit lihat anak saya, wajahnya yang hancur yang kanan," ujar Mirawati.
Sasa, begitu Mirawati memanggil putrinya, merupakan pribadi yang sayang dengan keluarga dan anak yang baik.
"Ia orangnya lucu, kita suka bercanda, ia enggak anggap apapun jadi serius. Mungkin ia takut saya pikiran, dia selalu nganggep dengan lucu," kenang Mirawati.
Lucyana (56), tante korban menyebut, keluarga amat terpukul dengan kejadian ini, khususnya ibu korban.
Lantaran papa korban telah meninggal dunia, menurut Lucyana, Sasa hidup dengan ibunya,
"Dari keluarga amat berduka, karena Sasa anak tunggal. Ayahnya ia sudah mati dunia. Keluarga merasa berat (ditinggal Natasha) khususnya ibunya," ujar Lucyana.
Dari kejadian ini, kendaraan yang telibat kecelakaan sebagai barang bukti telah diamankan polisi. Sejumlah saksi juga telah diperiksa keterangannya.
Author
Hi, Its me Hafeez. A webdesigner, blogspot developer and UI/UX Designer. I am a certified Themeforest top Author and Front-End Developer. I'am business speaker, marketer, Blogger and Javascript Programmer.
0 comments:
Post a Comment