
beritahotnkri.blogspot.com - Pelaksana Pekerjaan (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan, wacana Pemprov DKI melakukan pengadaan kereta rela listrik (KRL) bernama KRL Transjakarta bermula dari ide Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mau mengembangkan perusahaan transportasi PT Transjakarta.
Ahok, transportasi Transjakarta mulai dari prasarana mau ditingkatkan lanjut Sumarsono menyampaikan hingga moda transportasi bahwa ia.
Dari ide tersebut, Sumarsono alhasil berdiskusi dengan Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
"Ide dari Pak Ahok pada mulanya mau Transjakarta lebih dikembangkan dari mutu sarana dan prasarana maupun modanya. Sampai kepada ide perahu laut ke pulau (Kepulauan Seribu) dikenal sebagai gagasan dari Pak Ahok," ujar Sumarsono di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (11/4/2017).
Dalam perbincangan tersebut, Rini dan Budi mengatakan bahwa di DKI Jakarta masih kekurangan moda transportasi meski pemerintah tengah membangun mass rapid transit (MRT) dan light rail transit (LRT).
Baca: Agar Pemprov DKI melalui PT Transjakarta melakukan pengadaan KRL, transjakarta Akan Jajaki Kerja Sama dengan KAI untuk Pengadaan Kereta
Dari diskusi itu, akhirnya tercetus ide Sesudah ide tercetus, secara internal dilakukan rapat untuk membahas ide itu.
hasilnya, pengadaan sebanyak lima set KRL dilakukan oleh ada rencana. Dari penyusunan business plan yang sekarang sedang dilakukan, akan bekerjasama diputuskan oleh untuk dengan PT KAI sementara Pemprov DKI.
Usai dibahas, skema kerjasama tersebut masih belum PT KAI, kata Sumarsono menyambut baik ide tersebut.
"Kami sekarang buat business plan, dan Transjakarta menyambut baik, dan menghitung dari segala business plan masuk akal. Karena mengalihkan dari, saat ini KRL jadi tren
Baca: Kereta Transjakarta untuk Mendukung Rute Bandara
"Ini bagus, justru sangat bagus untuk kereta api dan Transjakarta. Dan sungguh baik untuk direalisasikan siapapun gubernurnya," ujar Sumarsono.
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah sebelumnya mengatakan pengadaan kereta yang bakal diberi nama kereta Transjakarta tersebut membutuhkan dana sebesar Rp 360 miliar.


0 comments:
Post a Comment