
www.beritankri21.blogspot.com - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menilai, Pilkada DKI putaran kedua yang berlangsung pada Rabu (19/4/2017) kemarin, telah berjalan baik sekali.
Menurut dia, dinamika yang terjadi pada proses Pilkada DKI menunjukkan kematangan berdemokrasi di Indonesia.
"Artinya semua peaceful, kalah menang kan demokrasi. Kita berdoa saja moga-moga gubernur terpilih jadi gubernur seluruh," kata Luhut, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/4/2017).
Berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count beberapa lembaga, Pilkada DKI dimenangkan pasangan Anies Baswedan- Sandiaga Uno.
Pasangan ini unggul lebih dari sepuluh persen bunyi dari pesaingnya, Basuki Tjahaja Purnama- Djarot Saiful Hidayat.
"Pak Ahok kan telah menyampaikan selamat dan telah mengundang Anies, kan bagus. Aku kira bangsa Indonesia wajib belajar berdemokrasi seperti itu," ujar Luhut.
Sesudah Pilkada selesai, luhut berharap situasi kembali kondusif
Supaya menghormati proses hukum yang tengah berjalan, adapun terkait kasus penodaan agama yang menjerat Ahok, dia mengatakan,
Pada hari ini, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut Ahok dengan sanksi satu tahun penjara dengan dua tahun masa percobaan.
"Jika ada yang salah ya proses hukum dijalankan. Lantaran ada tekanan-tekanan, jadi tak perlu Dan Presiden sungguh teguh dengan hal semacam tersebut, menghormati proses hukum yang berjalan sekarang," ujar Luhut.


0 comments:
Post a Comment