Ads

Menurut Tito, segala perbedaan pandangan dan keberpihakan ditinggalkan oleh pascapilkada serentak merupakan momentum bagi semua warga untuk melakukan rekonsiliasi dengan


www.beritankri21.blogspot.com -Agar Indonesia tak tertinggal dengan negara lain, kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian berharap warga tak terus mempermasalahkan perbedaan

"Kita sibuk mempersoalkan perbedaan SARA, sementara di zaman globalisasi ini antaranegara di dunia ini sudah kompetisi mengompetisi baik dari sisi ekonomi dan teknologi," kata Tito saat menyampaikan sambutan dalam acara tabligh besar memperingati Isra Miraj di Markas Polda DIY, Selasa (25/4/2017), seperti dikutip Antara.

Menurut Tito, segala perbedaan pandangan dan keberpihakan ditinggalkan oleh pascapilkada serentak merupakan momentum bagi semua warga untuk melakukan rekonsiliasi dengan.

"Sekarang seluruh harus meminggirkan segala perbedaan untuk memperkuat NKRI," kata ia.

Selain bagian dari demokrasi, Tito mengakui momentum Pilkada serentak pada Februari 2017 di beberapa daerah sedikit banyak sudah memunculkan polarisasi atau perpecahan di kalangan warga.

Perihal tersebut ditambah dengan isu SARA yang kerap diangkat dalam pesta demokrasi itu.

"Sebenarnya sah-sah saja kita berbeda pandangan tapi jangan hujat mencaci maki dan memecah belah," katanya dalam Tabligh Besar yang menghadirkan Habib Lutfi bin Yahya itu.





SHARE

Author

Hi, Its me Hafeez. A webdesigner, blogspot developer and UI/UX Designer. I am a certified Themeforest top Author and Front-End Developer. I'am business speaker, marketer, Blogger and Javascript Programmer.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

Disqus Shortname

Comments system