
www.beritankri21.blogspot.com -Proyek Simpang Susun Semanggi dapat dikerjakan oleh gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengapresiasi kinerja Dinas Bina Marga DKI serta kontraktor PT Wijaya Karya yang dengan tidak lambat.
Simpang Susun Semanggi akhirnya tersambung pada Selasa (25/4/2017) malam saat memasuki pukul 00.00 hari Rabu. Box girder terakhir dipasang di bentang flyover sisi barat yang menggantung di atas Jalan Jenderal Gatot Subroto.
Dengan melihat cepatnya tugas ini, Ahok meyakini, Simpang Susun Semanggi dapat beroperasi pada Juli mendatang.
"Harusnya Juli ini ( Simpang Susun Semanggi) telah bisa (beroperasi). Dulu (target awal) kan Agustus (beroperasi), bisa maju 1 bulan," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu kemarin.
Ahok menyebutkan, keberadaan Simpang Susun Semanggi bisa mengurai kemacetan sebesar 30 persen di daerah sekitar. Hanya saja, kata Ahok, kemacetan tersebut mampu terurai ketika warga juga mau beralih menggunakan transportasi umum.
Pengerjaan Simpang Susun Semanggi direalisasikan sejak April 2016. Dana yang dianggarkan untuk pembangunan projek itu yang mencapai Rp tiga ratus enam puluh miliar. Anak perusahaan asal Jepang
"Kami bangga dengan Wijaya Karya, bisa bekerja dengan tidak lambat, ini satu pola yang sungguh baik. Ketika (projek) dikerjakan swasta baru dinilai tersebut tidak dekat lebih murah dan cepat," kata Ahok.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faizal mengatakan, pengerjaan Simpang Susun Semanggi bakal terus dikebut. Pihaknya menargetkan pada pertengahan Juli bisa mengujicoba open traffic Simpang Susun Semanggi.
Ke depannya, akan ada sejumlah target akselerasi pengerjaan dalam bentuk finishing.
"Selanjutnya, finishing yang dipacu, penyelesaian on/off ramp kedua jalan layang, penyelesaian barrier tepi (paravet) dan pelapisan hotmix dilengkapi marka/rambu," ujar Yusmada.
Simpang Susun Semanggi juga bakal memperlihatkan keindahan dari sisi pencahayaan. Dia berharap, Simpang Susun Semanggi bisa menjadi ikon baru Jakarta.
"Akan kami pacu juga pencahayaan bangunan jembatan dan pengembalian kondisi jalan atau taman eksisting," kata Yusmada.
Jembatan layang Semanggi itu bakal terdiri dari 2 ruas. 1 ruas diperuntukkan bagi kendaraan dari arah Cawang menuju ke Bundaran Hotel Indonesia, dan 1 ruas lainnya untuk kendaraan dari arah Slipi menuju Blok M.


0 comments:
Post a Comment