
beritahotnkri.blogspot.com - Wacana pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah, mendapat penolakan dari Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Zulkifli Hasan. Menurutnya, wacana tersebut perlu ditunda mengingat kondisi perekonomian masyarakat Indonesia masih tidak sedikit yang mengalami kesulitan.
"Kita lagi sulit kok ada perencanaan pemindahan ibu kota? Setelah memberikan penyuluhan 4 pilar kebangsaan di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Syekh Burhanuddin, ujar Zulkifli
Menurut Mantan Menteri Kehutanan itu, program-program kerja Presiden Jokowi mempunyai kualitas yang baik terutama menyangkut pembangunan infrastruktur. Supaya pemerintah fokus menuntaskan program-program yang sudah dirancang untuk rakyat ketimbang memikirkan pemindahan ibu kota, oleh lantaran itu, ia berharap
"Ini kan program-program infrastrukturnya (Presiden Jokowi) bagus banget, makanya kita dukung. Kalo ada wacana pemindahan ibu kota, nanti duitnya dari mana? Prosesnya seperti apa?," katanya dengan nada bertanya-tanya.
Sebelumnya, Istana Kepresidenan menyebut wacana pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah, memang telah lama disuarakan. Tetapi, sampai saat ini, rencana tersebut masih dalam tahap kajian.
Ketika Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Palangkaraya, wacana pemindahan ibu kota muncul beberapa saat kemudian
Ketika Presiden beberapa waktu lalu, rencana ini mencuat Bukan tahun ini ya, tahun kemarin, berkunjung ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Tersebut mencuat di sana bahwa ada keinginan warga di sana yang mengacu pada statement yang pernah dikeluarkan oleh Bung Karno, untuk dijadikan ibu kota negara di Palangkaraya," kata Johan.
Namun, Johan mempertegas bahwa memindahkan ibu kota bukanlah masalah tidak besar, melainkan membutuhkan kajian yang sungguh mendalam. Johan sendiri menilai bahwa sekarang Palangkaraya belum cukup siap untuk dijadikan ibu kota negara. (DAR)


0 comments:
Post a Comment