
www.beritankri21.blogspot.com -Seorang wanita tertembak oleh polisi dalam penggerebekan anti-terorisme di London, Kamis malam waktu setempat.
Informasi ini dilansir AFP, Jumat pagi WIB (28/4/2017) berdasarkan keterangan pihak Kepolisian Metropolitan London.
Wanita yang berumur 20-an tahun itu tertembak di permukiman wilayah barat laut Kota London.
Berdasarkan keterangan tertulis pihak kepolisian, perempuan tersebut dikenal sebagai salah satu dari sejumlah orang yang diduga terkait terorisme.
Kini, perempuan itu masih menjalani perawatan di RS dengan pengamanan polisi.
Penggerebekan yang terjadi Kamis-Kamis malam waktu setempat, juga mendapati tiga orang yang ditangkap imbas tuduhan sejenis.
2 di antara yang ditangkap merupakan remaja pria berusia enam belas tahun dan perempuan dua puluh tahun. Satu terduga lainnya dikenal sebagai laki-laki berumur dua puluh tahun.
Selanjutnya, polisi juga menangkap seorang perempuan berusia 43 tahun di Kent, menyusul informasi dari penggerebekan sebelumnya.
"Seluruhnya, 4 terduga sudah ditahan dan akan dilakukan penyelidikan dengan berdasar undang-undang anti terorisme," sebut polisi.
"Alamat-alamat yang dituju dan orang-orang yang diduga berkaitan dengan ini masih dalam penanganan petugas anti-terorisme."
Polisi juga menegaskan, penggerebekan ini tak terkait dengan penangkapkan seorang pria bersenjata tajam pada Kamis pagi di Gedung Parlemen London.
Seperti yang diberitakan, lelaki dua puluh tujuh tahun itu ditangkap dengan tuduhan terorisme, sesudah sebelumnya ditahan dalam kepungan senjata api dari beberapa petugas.
Areal di sekitar Gedung Parlemen di London mendapat penjagaan ketat menyusul insiden invasi yang dilakukan Khalid Masood, dua puluh dua Maret lalu.
Serangan dari lelaki 52 tahun itu menyebabkan 4 pejalan kaki mati, belum termasuk satu polisi yang terbunuh efek tusukan pisau di gerbang Gedung Parlemen.
Masood ditembak mati di tengah aksi yang menggegerkan masyarakat Kota London itu.


0 comments:
Post a Comment