
beritahotnkri.blogspot.com - Ketoprak berjudul Fajar di Bumi Kendal bakal tampil di Anjungan Jawa Tengah, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Minggu (2/4/2017).
Ketoprak yang ditampilkan Dewan Kesenian Kendal itu, bercerita tentang 2 orang sakti mandraguna yang berbeda aliran di Kaliwungu Kendal. Pakuwojo dengan aliran merah atau abangan dan Sunan Katong yang beraliran putih atau alim ulama.
Keduanya bertarung sampai mati sampyuh (dengan), karena memiliki ilmu yang kesaktiannya hampir sama. Kemudian darah keduanya mengalir melalui sebuah kali sehingga menjadi 'wungu', yang kemudian menjadi nama Kaliwungu.
Pertarungan itu berlanjut sampai generasi berikutnya, dan berhenti saat Sunan Kalijogo datang dan menyelesaikan pertikaian yang ada di antara kedua tokoh tersebut.
"Keduanya pun berdamai kemudian bersama-sama turut membangun Kabupaten Kendal menjadi satu wilayah yang damai dan sejahtera," kata direktur ketoprak, Sonny Wisnu Murti, Jumat (31/3/2017).
Sonny menyebut, sastra lisan dilainkan kisah yang diambil bukan dari cerita tutur sejarah. Supaya bisa membangun bangsa yang kuat, dalam cerita tersebut bisa diambil arti bahwa tidak cuma pembangunan fisik yang dibutuhkan, tetapi juga rohani
“Ada empat puluh personel, tergolong pengrawit, penari, dan pemain yang ikut andil dalam lakon itu, “ akunya.
Karena kesenian tersebut sarat dengan nilai dan muatan lokal daerah, sonny mengungkapkan, ketoprak dipilih Selain tersebut, warga awam bisa menikmati dan memahami arti cerita.
“Tahun-tahun sebelumnya, kami lebih sering mementaskan sendratari, “ ujarnya.
sementara itu, kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kendal, Agus Rifai mengatakan, selain pementasan ketoprak, bakal ada penampilan artis dangdut asal Kendal, yang pernah ikut di ajang akademi di beberapa televisi .
“Bakal tampil juga Jefri, pemain piano dengan tidak buka mata, calon pemecah rekor dunia, “ tutupnya.


0 comments:
Post a Comment