Ads

Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Sedunia, Paus Fransiskus, akan mengadakan lawatan ke Mesir seperti telah agendakan sekalipun keamanan di sana cukup gampang terjadi


beritahotnkri.blogspot.com - Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Sedunia, Paus Fransiskus, akan mengadakan lawatan ke Mesir seperti telah agendakan sekalipun keamanan di sana cukup gampang terjadi.

Walaupun telah terjadi serangan bom bunuh diri di gereja-gereja Kristen Koptik di Mesir, dengan kasus terbaru pada Minggu palma (9/4/2017) yang menewaskan empat puluh empat orang, Paus tak merasa khawatir.

“Tidak ada keraguan Bapak Suci bakal tetap mempertahankan rencananya untuk mengunjungi Mesir" pada dua puluh delapan dan dua puluh sembilan April, kata Mgr Angelo Becciu, salah satu pimpinan Vatikan dalam sebuah wawancara dengan harian Italia, Corriere della Sera, yang dirilis Senin (10/4/2017) ini.

"Apa yang terjadi sudah menyebabkan gangguan dan penderitaan yang tidak biasa, tetapi itu tak bisa menghentikan misi perdamaian Paus," tambahnya, seperti diteruskan AFP.

Telah terjadi 2  serangan bom pada saat ibadah Minggu palem di kota Alexandria, tepi Laut Mediterania, dan Tanta, kota di utara Kairo.

Serangan di dua  tempat tersebut terjadi pada saat komunitas Kristen Koptik Mesir sesungguhnya masih belum pulih dari trauma serangan bom tahun lalu di Kairo.

Sama seperti serangan tahun lalu, serangan terbaru di Alexandria dan Tanta, diklaim Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS), kelompok yang mengklaim dirinya sebagai paling betul.

Becciu, uskup yang akan mengikuti kunjungan bareng Paus Fransiskus ke Mesir, mengatakan pengeboman di Mesir sebagai satu "serangan pada perbincangan, pada perdamaian”.

"Mesir sudah meyakinkan kami bahwa semuanya bakal berjalan dengan sebaik-baiknya, jadi kami bakal melangkah dengan penuh percaya diri," ungkapnya.

Paus juga sudah menyampaikan keprihatinannya atas serangan bom pada Minggu, kejadian yang membuat Presiden Mesir Abdul Fattah el-Sisi memberlakukan keadaan darurat tiga  bulan.

"Semoga Tuhan mengubah hati orang-orang yang menabur teror, kekerasan, dan kematian, dan juga hati mereka yang membuat senjata, dan ikut andil perdagangan di dalamnya," kata Paus.

Fransiskus akan menjadi Paus Katolik Roma yang kedua yang mengunjungi Mesir, menyusul perjalanan paling bersejarah Paus Yohanes Paulus II ada Februari 2000.

Semboyan lawatan Paus Fransiskus kali ini dikenal sebagai "Paus yang damai untuk Mesir yang damai".





SHARE

Author

Hi, Its me Hafeez. A webdesigner, blogspot developer and UI/UX Designer. I am a certified Themeforest top Author and Front-End Developer. I'am business speaker, marketer, Blogger and Javascript Programmer.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

Disqus Shortname

Comments system