Calon Gubernur DKI Anis Baswenda mengatakan bahwa elektabilitas pasangan Anies Baswenda - Sandiaga Uno Lebih tinggi ketimbang Basuki Tjahaja Purnama ~ beritahots

Calon Gubernur DKI Anis Baswenda mengatakan bahwa elektabilitas pasangan Anies Baswenda - Sandiaga Uno Lebih tinggi ketimbang Basuki Tjahaja Purnama

beritahotnkri.blogspot.com - Calon gubernur DKI Anies Baswedan tidak menganggap serius survei terkait Pilkada DKI Jakarta yang dirilis lembaga survei Charta Politika.

Ia bahkan menyebut survei itu cuma lucu-lucuan.

Perihal ini disampaikan Anies saat diminta tanggapan soal hasil survei Charta Politika.

Dalam survei tersebut elektabilitas pasangan Anies Baswedan- Sandiaga Uno lebih tidak tinggi ketimbang Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok)- Djarot Saiful Hidayat.

"Aku selalu ucap kita sudah tinggal empat hari pilkada, kita lihat pilkada aja. Enggak ada komentar lain," kata Anies, kepada awak media disela kunjungannya di kantor PWNU DKI, di Martraman, Jakarta Timur, Sabtu (15/4/2017).

Saat ditanya apakah tersebut artinya ia tidak percaya dengan hasil survei, Anies menyebut, "Sudahlah, lucu-lucuan, telah," ujar Anies.

Charta Politika, sebelumnya merilis hasil survei level elektabilitas para pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada DKI putaran kedua.

Survei menunjukkan, elektabilitas Ahok- Djarot sebesar empat puluh tujuh koma tiga persen dan Anies-Sandi 44,8 persen.

Yunarto Wijaya menyatakan, tujuh ratus delapan puluh dua responden yang tersebar di 5 wilayah di DKI Jakarta dilibatkan oleh survei yang dilakukan pada tujuh sampai dua belas April 2017 itu.

Survei yang diklaim dibiayai secara mandiri itu menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of errror kurang lebih 3,5 persen pada tingkat kepercayaan sembilan puluh lima persen.

Swing voters atau mereka yang tak tahu dan tak menjawab jika dilihat dari sisi tren

Ahok tercatat mengalami elektabilitas yang merangkak naik dari November yang dipilih oleh 31,1 persen responden, Januari (34,7 persen), Februari (41,0 persen), dan April (47,3 persen).

Sementara, jumlah swing voters terus menurun. Pada mulanya sebanyak 28,2 persen di bulan November 2016 menjadi tujuh koma sembilan persen pada April 2017.

"Untuk tren Anies-Sandi mengalami stagnansi," kata Yunarto.

Author

Hi, Its me Hafeez. A webdesigner, blogspot developer and UI/UX Designer. I am a certified Themeforest top Author and Front-End Developer. I'am business speaker, marketer, Blogger and Javascript Programmer.