
beritahotnkri.blogspot.com - Jembatan Cisomang di KM 100+700 Tol Purbaleunyi, Purwakarta, Jawa Barat, bergeser 57 sentimeter (cm).Permainan Casino Sebelumnya disebutkan jembatan itu bergeser 53 sentimeter.
Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, meski bergeser 57 sentimeter namun masih dalam batas toleransi.
"Memang terjadi pergeseran 57 sentimeter pada pilar ke 2 dari 6 pilar penyangga jembatan bertipe portal (beam integral bridges). Sedangkan pilar yang lain relatif aman," ujar Basuki usai melihat langsung kondisi Jembatan Cisomang, Sabtu(24/12/2016), seperti dalam rilis yang diterima detikcom.
Tidak dijelaskan apakah terjadi pergeseran lagi atau tidak sehingga hari ini dipastikan jembatan bergeser 57 cm.
Turut serta dalam peninjauan tersebut Dirjen Bina Marga yang juga Ketua Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) Arie Setiadi Murwanto, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry TZ, Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani, Direktur Jembatan Hedy Rahadian dan Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Endra S. Atmawidjaja. Dalam kunjungan tersebut, Basuki melihat langsung kondisi pilar jembatan yang mengalami keretakan dan kondisi sungai yang berada di bawah Jembatan Cisomang.
Basuki menambahkan, berdasarkan perhitungan para pakar dan KKJTJ, toleransi pergeseran jembatan hingga 71 sentimeter. Karena itu, pergeseran di jembatan tersebut saat ini masih aman dilalui.
"Berdasarkan perhitungan para pakar dan Komisi Keamanan Jembatan Panjang dan Terowongan Jalan (KKJTJ), toleransi pergeseran hingga 71 sentimeter. Jadi saat ini masih dalam batas aman untuk dilalui," katanya.
Karena toleransi pergeseran tersebut, lanjut Basuki, maka Jembatan Cisomang aman dilalui kendaraan golongan I. Meski demikian dia meminta masyarakat untuk mengikuti petunjuk dari polisi saat melewati jembatan tersebut.
"Jembatan ini aman dilalui kendaraan Golongan I. Kami harapkan masyarakat senantiasa mengikuti arahan petugas kepolisian," tegasnya.
Basuki berharap, tidak terjadi antrean yang menyebabkan kendaraan berhenti di jembatan tersebut. Polisi akan mengatur agar kecepatan kendaraan tetap bisa 50 km/jam sehingga tidak menambah beban jembatan.
"Kalau terjadi sesuatu yang akan membahayakan (keselamatan),Bandar Casino saya bertanggungjawab untuk menutup (jembatan)" kata Basuki.

0 comments:
Post a Comment