Ads

KPK telah menetapkan 4 tersangka, yaitu Eko Susilo Hadi yang diduga sebagai pihak penerima suap. Selain itu, tiga orang ditetapkan sebagai tersangka


 beritahotnkri.blogspot.com - Pusat POM TNI terus berkoordinasi dengan KPK terkait kasus suap di Bakamla karena ada perwira tingginya yang diduga terlibat,Agen Judi Online yakni Laksamana Pertama Bambang Udoyo.

"Pasalnya sama, UU yang diacu juga sama. Soal itu (koneksitas penyidik dengan KPK), itu urusan yang di atas-atas (petinggi)," ujar Komandan Puspom TNI Mayjen Dodik Wijanarko dalam konferensi pers di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (30/12/2016).

Dalam kasus dugaan suap pengadaan satelit pemantauan Bakamla itu, Laksma Bambang berperan sebagai pejabat pembuat komitmen (PPK). Menjabat sebagai Direktur Data dan Informasi Bakamla, Bambang diduga membantu Deputi Informasi Hukum dan Kerja Sama Bakamla Eko Susilo Hadi untuk memenangkan tender pengadaan surveillance system kepada PT Melati Technofo Indonesia (MTI).

Saat ini Puspom TNI juga tengah mendalami adanya kemungkinan anggotanya lain yang terlibat dalam kasus ini. Hanya saja, Dodik mengatakan saat ini penyidikan dilakukan sendiri-sendiri sesuai dengan kewenangan masing-masing.

"Yang jelas urusanmu ya urusanmu, urusanku ya urusanku," ucapnya.

"Kalau (melibatkan) sipil ya KPK, kalau TNI ya urusan saya," sambung Dodik.

KPK telah menetapkan 4 tersangka, yaitu Eko Susilo Hadi yang diduga sebagai pihak penerima suap. Selain itu, tiga orang ditetapkan sebagai tersangka, yakni Direktur PT MTI Fahmi Darmawansyah serta dua pegawai PT MTI, yaitu Hardy Stefanus dan Muhammad Adami Okta, yang diduga memberikan suap.

Laksma Bambang sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Puspom TNI dengan tuduhan melakukan tindak pidana korupsi. Penyidik juga telah menggeledah rumah Bambang dan menemukan uang SGD 80 ribu serta USD 15 ribu, yang diduga merupakan uang hasil suap.

Sebelumnya sempat ada wacana dilakukannya koneksitas antara penyidik KPK dan POM TNI. Wakil Ketua KPK Saut Situmorang secara tersirat mengatakan hal itu masih dipertimbangkan karena hanya bagian teknis.

Meski begitu, Saut menyatakan tidak tertutup kemungkinan untuk dilakukannya koneksitas penyidik. Sebab, penanganan kasus yang melibatkan pihak militer sebelumnya juga pernah dilakukan.

"Lalu kemudian ada debat, bagaimana kalau ada koneksitas. Itu hanya teknis saja. Ada banyak model (penanganan kasus). Kalau kalian ingat, kasus helikopter MI 17, itu koneksitas kejaksaan dengan ini. Model itu nanti kita buat," ujar Saut, Rabu (21/12).

"Yang penting adalah bagaimana kalau menegakkan kebenaran, Agen Casino keadilan, kejujuran. Model itu (koneksitas, red) bisa kita buat kok," imbuhnya.
SHARE

Author

Hi, Its me Hafeez. A webdesigner, blogspot developer and UI/UX Designer. I am a certified Themeforest top Author and Front-End Developer. I'am business speaker, marketer, Blogger and Javascript Programmer.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

Disqus Shortname

Comments system