
beritankri21.blogspot.com - Kepolisian Resor Nunukan mengirim brimob Kompi C Detasemen Pelolor Pengamanan Perbatasan ke beberapa titik pintu masuk perbatasan di Sebatik.
Kapolres Nunukan AKBP Jefri Yuniardi mengatakan, pengiriman pasukan brimob ke wilayah perbatasan untuk mengantisipasi keamanan di wilayah perbatasan pasca perseteruan di Marawi Filipina.
" brimob kompi c detasemen pelopor ditempatkan di jalur perbatasan Pulau Sebatik yang berbatasan dengan Malaysia,” ujarnya, Kamis (1/6/2017).
Wilayah perbatasan di Sebatik dikenal sebagai wilayah yang potensial digunakan orang yang terindikasi kelompok terorisme, radikalisme, ISIS dari Filipina, untuk kabur pasca konflik di Marawi.
Hal tersebut disebabkan dekatnya perbatasan antar-negara. Untuk mencapai Pulau Sebatik, cuma dibutuhkan waktu 8 jam perjalanan laut dari Filipina.
“Perihal ini memungkinkan keluarnya pasukan militan pemberontak ke wilayah perbatasan. Sebab jalur pintu perbatasan merupakan keluar masuknya orang dan barang Indonesia- Filipina maupun sebaliknya,” imbuhnya.
Selain untuk menjaga kemanan di wilayah perbatasan, kehadiran brimob untuk memberikan rasa aman kepada warga perbatasan.|
Selain untuk menjaga kemanan di wilayah perbatasan, rasa aman kepada masyarakat perbatasan diberikan kehadiran brimob untuk.}

0 comments:
Post a Comment